Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Hidup



I
Tersenyum
Setelah menangis

Bangkit
Setelah jatuh

Menyembuhkan
Setelah sakit

Adalah Hidup


II

“Mati tak membutuhkan keberanian,
Tetapi melanjutkan hidup butuh keberanian”

Tangis dan tawa
seperti gelap dan terang

Meski kita tak pernah tahu skema birunya
Life goes on

Jangan merasa lelah, jangan merasa pantas mati
Sebab ada banyak jiwa mendambakan hidup

Keluarga, sahabat, kekasih,
dan Tuhan
bernyanyi gembira
untukmu

Terima kasih karena tetap melanjutkan hidup ini


10 November 2012
 
Ketika aku menulis kedua puisi ini, aku berkata dalam hati, "Anak kembar telah lahir"

Sebenarnya puisi ini aku tulis di file yang berbeda. Yang pertama judulnya "Hidup I" dan yang kedua "Hidup II". Tapi, terinspirasi dari puisinya Rimbaud, aku memutuskan untuk menulis seperti ini.

Di bagian kedua bait pertama, adalah kutipan dari kata-kata temanku yang bernama Rezar. Dia memberiku motivasi. Dari situ aku terinspirasi untuk menulis puisi ini, sebagai rasa terima kasihku atas hidup yang diberikan kepadaku.

Aku tahu, kita semua tahu, cobaan akan selalu menghampiri kita. Tapi, cobaan itu diberikan kepada kita supaya kita bisa lebih baik lagi. Persis seperti kata Iqal, adikku, "Semakin dicoba, berarti Tuhan semakin sayang kepada kita"

Terima kasih untuk semua yang telah memberikan inspirasi kepadaku. Kepada para pembaca, jadikan puisi ini sebagai teman, terutama dalam menghadapi cobaan. Semoga mereka yang membacanya, terinspirasi untuk terus menghargai hidup.

Sebab Hidup telah mensyukuri kehadiranmu sejak lahir di dunia
 




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

sebuah karya tanpa pembaca adalah tak lengkap. silakan beri komentar, kritik, dan saran untuk karya ini ♥