Malam ini kupatahkan Alif
menjadikannya sebilah pedang
yang kutusukkan ke dadaNya
dengan pedih segala kesah
dan air mata yang kelewat biru
Namun alif yang kupatahkan
tak lagi pedang
ia pisau bermata dua
yang balik menancap kalbuku
Biru menjadi merah
Air mata jadi darah
Aku berlutut
menghadapMu
4 Maret 2009
0 komentar:
Posting Komentar
sebuah karya tanpa pembaca adalah tak lengkap. silakan beri komentar, kritik, dan saran untuk karya ini ♥