kepada Rakyat Kecil
Setiap pagi, di balik
kaca rombong
Ia tersenyum
padaku
Ketika malam tiba,
di balik kepulan asap
Ia bertanya
padaku:
Apa kamu punya
nasi?
Entah ya atau
tidak
Ia selalu memberi
Meski
Kami tak pernah
bertukar nama
Kami insan
berbeda suku:
Tak pernah ia
memandang bentuk mata
Tak pernah ia
memandang warna kulitku
Tusuk-tusuk sate
berbaris rapi
Mengajarkan kasih
sayang tanpa syarat
17 September 2012
0 komentar:
Posting Komentar
sebuah karya tanpa pembaca adalah tak lengkap. silakan beri komentar, kritik, dan saran untuk karya ini ♥