Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kilau Sungai

Ketika Tuhan membentangkan selimut hitam
menghamparkan ribuan butir berlian di atasnya
Kami di bawahnya, menyusuri Bengawan Solo
menyaksikan dengan penuh kekaguman

Air tenang, sesekali mengombak
menciumi badan sampan kecil kami
Kepala menengadah, mengamati kerlap-kerlip
di atas sana
Apakah mereka malaikat
yang mengawal perjalanan kami?

Sesaat aku terbuai
oleh ayunan ombak sungai yang tenang
Aku menutup mata
Lupakan kenangan yang menitikkan air mata
Aku akan berjalan lagi
Meski bukan dengan kaki yang baru
Aku akan berjalan lagi
dengan semangat yang baru

Ngelo, Bojonegoro
18 Juli 2012
Puisi KKN lagi~! Ini puisi pertama yang aku buat waktu KKN. Puisi ini terinspirasi dari bentangan bintang di atas Bengawan Solo yang indah.

Setelah mengerjakan proyek di dusun Matar, aku dan Gita (teman SMA-ku yang kebetulan satu kelompok KKN denganku) naik perahu menyusuri Bengawan Solo, pulang menuju rumah Pak Kades di dusun Jipangulu. Saat itu hari sudah malam. Di atas Bengawan, ribuan bintang bertaburan dan keliatan jelas banget. P

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

sebuah karya tanpa pembaca adalah tak lengkap. silakan beri komentar, kritik, dan saran untuk karya ini ♥