Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Perjalanan

Aku melakukan perjalanan ini
tanpa membawa benda itu
Aku memang kurang terbiasa dengannya

Aku melakukan perjalanan ini
tanpa rasa ketergantungan itu
Aku memang ingin bebas

Kamera hanyalah buatan manusia
Ia bisa menciptakan jejak
tetapi takkan bisa meninggalkan kesan

Maka tanpanya
Aku merekam dengan lensa mata
dan menyimpannya dalam memori hati
Aku melakukan perjalanan ini

Ngelo, Bojonegoro
Juli 2012
 Ini puisi kedua dari Puisi KKN. Tapi, aku lupa kapan persisnya aku menulis ini. Mungkin sama dengan puisi Kilau Sungai

Puisi ini sebenarnya terinspirasi dari puisi modern Jepang. Bentuknya seperti surat kepada seorang sahabat yang bercerita kalau ia tak membawa "benda" yang biasa ia bawa. Ia mengatakan ingin 'merekam perjalanannya dengan mata dan menyimpannya dalam hati' (kira-kira seperti itu)

Sayang, aku lupa siapa penulis dan judul puisi itu. Yang aku ingat, aku pernah mendengarnya di kelas Jokyuu Dokkai (Pemahaman Bacaan Mahir) yang diajar Andi-sensei. Tapiiiii.... Karena waktu itu aku sedang capek dan ngantuk luar biasa, alhasil aku tertidur di dalam kelas :p

Kalau aku tahu nanti aku revisi posting ini :D

Sama seperti puisi itu, aku juga melakukan perjalanan tanpa "benda" yang biasa dibawa oleh orang bepergian. Dan "benda" itu juga bisa dikatakan sebagai benda yang dekat sekali dengan manusia zaman sekarang. Sama seperti hp. Udah seperti kebutuhan primer lah.

Pembaca tahu kan? Benda apa itu hayo? :D

Meski ada kata-kata yang mirip, ini bukan plagiat loh. Kenapa? Karena puisi Jepang-nya lebih keren dibandingkan puisi yang ini! Hahaha... Lagipula, mana bisa aku plagiat puisi orang kalau detil puisinya aja ngga ingat?

Semoga pembaca menyukainya :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

sebuah karya tanpa pembaca adalah tak lengkap. silakan beri komentar, kritik, dan saran untuk karya ini ♥