Ketika hati berpaling
berkhianat pada satu amanah
Ada satu hati terluka
air mata tak
berhenti
mengalir entah ke
mana
Penyesalan tiada
guna
menuntut pada
udara yang hampa
Air mata mengalir
entah ke mana
Segala tembang
mengalun perlahan
memanggilmu
kembali
Namun aku bukan
Tuhan
bukan aku yang
harus memaksa
Diamku tak berarti
benci
Lihatlah sendiri,
aku tak berlari
karena memang tak
perlu aku menghindari
Namun ada kalanya
diri
butuh introspeksi
Bukan aku yang
harus bertanya
namun keadaanlah
yang akan bertanya
Seberapa
dewasakah kita
Seberapa
pantaskah diri
menerima
karuniaNya
Diamku bukan
berarti benci
Sebab diri harus
mencari arti
Waktu tak akan
pernah berhenti
menemani diri
Jadilah lebih
baik
Diamku bukan
berarti benci
Diri ini menolak
untuk jatuh
Air mata mengalir
kepadaNya
Dalam rangkaian
lirih doa
20 Agustus 2012
Puisi ini terinspirasi dari kondisiku sekarang. tapi, biarpun begitu, aku berharap pesan dari puisi ini bisa dinikmati oleh semua orang :)
Puisi ini tidak mendikte siapapun untuk mengoreksi diri. Tapi, ada kalanya kita butuh introspeksi diri, terutama saat kita mengalami kejadian yang tidak menyenangkan. Siapapun akan butuh itu. Sulit? Memang. Manusiawi kok kalau kita susah menerima kesalahan kita. Menyadarinya saja susah, apalagi menerima. Iya, kan? Itulah kenapa ada pepatah 'gajah di pelupuk mata tak nampak, kuman di seberang lautan nampak'
Saat kita mengalami kejadian yang tak menyenangkan, istirahatkan diri sejenak. Diam juga bisa jadi pertahanan diri terbaik loh. Kenapa? Karena dengan berdiam, pikiran kita akan lebih jernih. Dengan diam, kita juga bisa melatih diri untuk tidak terpengaruh dengan hal-hal lain, terutama hal yang tidak menyenangkan. Hargai diri agar tidak menjadi luka dengan tidak membiasakan diri terpengaruh.
Dengan berintrospeksi, kita selangkah lebih dekat dengan 'pribadi yang lebih baik'
Silakan menikmati introspeksi diri Anda dan bersiaplah menerima karunia Tuhan yang lebih banyak lagi :)
0 komentar:
Posting Komentar
sebuah karya tanpa pembaca adalah tak lengkap. silakan beri komentar, kritik, dan saran untuk karya ini ♥